I. BAHASA
Bahasa merupakan sarana terpenting
dalam kehidupan manusia. Bahasa menjadi
alat komunikasi antar manusia, dengan adanya bahasa manusia dapat berinteraksi
dalam kehidupan sehari hari dan saling bekerjasama untuk membangun segala
bentuk yang dibutuhkan manusia.
Para ahli bahasa seperti Bloch and Trager (dalam Bakhtiar, Amsal, 2011:176)
mengatakan bahwa language is a system of
arbitrary vocal symbol by means of which a social group cooperates ( bahasa
adalah suatu system symbol-simbol bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh
suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi).
Sedangkan, Joseph Broam (dalam Bakhtiar, Amsal,
2011:176-177) mengatakan bahwa a language is a structured system of arbitrary
vocal symbol by means of wich members of social group interact (suatu system
yang berstruktur dari symbol-simbol bunyi arbitrer yang dipergunakan oleh para
anggota suatu kelompok sosial sebagai alat bergaul satu sama lain).
Bahasa memiliki beberapa fungsi, seperti yang dikatakan para
ahli bahasa. Menurut Halliday sebagaimana yang dikutip oleh Thaimah (dalam
Bakhtiar, Amsal, 2011:181) bahwa fungsi bahasa adalah sebagai berikut:
- Fungsi Instrumental: penggunaan bahasa untuk
mencapai suatu hal yang bersifat materi seperti makan, minum, dan sebagainya.
- Fungsi Regulatoris: penggunaan bahasa untuk
memerintah dan perbaikan tingkah laku.
- Fungsi Interaksional: penggunaan bahasa untuk
saling mencurahkan perasaan pemikiran antara seseorang dengan orang lain
- Fungsi Personal: seseorang menggunakan bahasa
untuk mencurahkan perasaan dan pikiran
- Fungsi Heuristik: penggunaan bahasa untuk
mencapai mengungkap tabir fenomena dan keinginan mempelajarinya.
- Fungsi Imajinatif : pengguanaan bahasa untuk
mengungkapkan imajinasi seseorang dan gambaran-gambaran tentang discovery
seseorang dan tidak sesuai dengan realita (dunia nyata).
- Fungsi Representasional: penggunaan bahasa untuk
mengambarkan pemikiran dan wawasan serta menyampaikannya kepada orang lain.
Sedangkan, menurut Kneller (dalam Bakhtiar, Amsal, 2011:181)
mengemukakan 3 fungsi bahasa, yaitu
simbolik, emotif dan afektif. Fungsi simbolik dan emotif menonjol dalam
komunikasi ilmiah, sedangkan fungsi afektif menonjol dalam komunikasi
estetik.
Menurut Buhler (dalam Bakhtiar, Amsal, 2011:180) membedakan fungsi bahasa ke dalam bahasa ekspresif, bahasa konatif, dan bahasa representasional. Bahasa ekspresif yaitu bahasa yang terarah pada diri sendiri yakni si pembicara. Bahasa konatif yantu bahasa yang terarah pada lawan bicara. Dan bahasa representasional yaitu bahasa yang terarah pada kenyataan lainnya, yaitu apa saja selai si pembicara atau lawan bicara dan bahasa representasional yaitu bahasa yang terarah pada kenyataan lainnya, yaitu apa saja selai si pembicara atau lawan bicara.
A. Pengertian
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Indonesia,
bahasa yang umum di pakai oleh masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang mempunyai berbagai macam
pulau tentu mempunyai bahasa yang berbeda di berbagai pulau pulau tersebut,
tapi Bahasa Indonesia dipergunakan sebagai bahasa wajib yang harus dipakai
dalam interaksi didalam masyarakat.
II. PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan,
mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi
ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan
yang digunakan dalam pengambilan keputusan (Amin. W, 1997)
Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004)
adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi
ekonomi dari suatu entitas/perusahaan.
Dari pengertian-pengertian akuntansi diatas, maka akuntansi terdiri dari tiga
aktivitas atau kegiatan utama yaitu:
-
Aktivitas
identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam
perusahaan.
-
Aktivitas pencatatan yaitu aktivitas yang
dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah diidentifikasi secara
kronologis dan sistematis.
-
Aktivitas komunikasi yaitu aktivitas untuk
mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan kepada para
pemakai laporan keuangan atau pihak yang berkepentingan baik internal
perusahaan maupun pihak eksternal.
III. KORELASI
ANTARA BAHASA INDONESIA DENGAN AKUNTANSI
Akuntansi sebagai alat pencatan keuangan juga memerlukan
bahasa. Dalam hal ini Bahasa Indonesia di gunakan untuk menjelaskan transaksi
transaksi yang terjadi dalam kasus kasus akuntansi tersebut. Seorang akuntan
dalam membuat laporan keuangan juga membutuhkan bahasa untuk menyampaikan
informasi atas hasil dari pencatatan keuangan berupa laporan keuangan tersebut.
Kesimpulannya dalam akuntansi sangat erat hubungannya dengan bahasa. Bahasa sebagai alat perantara dalam menjelaskan berbagai macam transaksi atas kasus kasus akuntansi dan sebagai alat menyampaikan informasi berupa laporan keuangan yang telah dibuat.
Kesimpulannya dalam akuntansi sangat erat hubungannya dengan bahasa. Bahasa sebagai alat perantara dalam menjelaskan berbagai macam transaksi atas kasus kasus akuntansi dan sebagai alat menyampaikan informasi berupa laporan keuangan yang telah dibuat.
Referensi :
Bachtiar, Amsal. 2011. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-akuntansi-fungsi-dan-bidang-akuntansi/
http://amanahtp.wordpress.com/2011/10/04/sarana-berpikir-ilmiah-bahasa-matematika-dan-statistika/
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-akuntansi-fungsi-dan-bidang-akuntansi/
http://amanahtp.wordpress.com/2011/10/04/sarana-berpikir-ilmiah-bahasa-matematika-dan-statistika/